"D
Hatiku senang atau sedih harusnya tergantung pada diriku sendiri. Tidak mesti tergantung pada orang lain. Itu harusnya prinsip yang aku sekuat tenaga mempertahankanya. Tapi makin kesini aku merasa makin gagal. Kubiarkan hatiku tercuri orang lain Dan akhirnya aku harus sakit sendiri. Tak ada seorangpun yang dapat aku persalahkan Karena ini adalah kelemahan yang harus aku terima. Dan jika aku harus sakit sendiri, aku terima. Dan ini akan tetap sebagai sakit yang menyakitkan. Yang tak mungkin orang lain akan mengetahuinya. Dan tetap kubiarkan ini sebagai rahasiaku. Rahasia yang nanti mungkin orang-orang kan tahu. Tapi untuk sekarang aku tak cukup berani membagi cerita ini kesiapapun karena sebenarnya belum ada seorang pun yang bisa kupercaya, Mereka semua seperti kebanyakan teman pada umumnya. Tak ada yang mau mendengar keluhanku. Kalaupun ada hanya sekedar mendengar. Apa kamu pernah tahu . . . Hatiku merasa sepi, sepi tanpa teman bicara. K